Management of Academic Supervision of School Principles in Efforts to Increase Teacher Performance
DOI:
https://doi.org/10.32506/jois.v5i1.719Keywords:
English teachers, school, academic supervisionAbstract
The implementation of the academic supervision of English teachers carried out by the Principal is carried out at least once in a school year. Some things to consider include the large number of teachers who must be supervised. The smaller the number of teachers, supervision can be carried out more than once in a school year depending on the needs of the school. The solution made by the principal in overcoming obstacles in the implementation of academic supervision, the principal seeks to select a supervisory team selectively and motivate the supervisory team and teachers and collaborate with supervisors as supervisor partners.
References
Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto,S. (2006). Dasar dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : PT Bumu Aksara
Denim,S. (2002). Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia
Darajat, Zakiyah, Pendidikan Islam dalam Keularga dan Sekolah, Jakarta: Ruhama,1995, Cet Ke 2
Dimyati Dkk,(1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka Cipta Glikmen, S.I ., Gordon, SP., And ross-Gordeon, J M. 2007. Supervisionald Instruktionalo Leadreship A Develotmen Approach. Seventgh Edition Boston : Perason
Depdikbud.(2000). Pembinaan Profesionalisme Guru. Jakarta: Depdiknas
Dirjen GTK, (2017). Panduan Kerja Kepala Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pembinaan Tenaga. Kependidikan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Dirjen PMPTK (2010).Supervisi Akademik Materi Pelatihan dan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Glickman, C, D, Gordon, S. P, and Ross Gardon, J.M. (2007), Supervision and Instructional Leadership A Development Approach, Seven Edition, Boston: Perason
Gwynn, J.M (1961). Theory And Practice of Supervision, New York : Dodd, Mead & Company
Hamalik, Oemar(2010). Pendidikan Guru Berdasarkan Penddekatan Kompetensi, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, Cet Ke-4
Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Heriati, dkk. (2017). Program Supervisi Akademik. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menegah Atas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kemendikbud. (2014). Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kristiawan,dkk. (2019). Supervisi Pendidikan. Bandung: CV. Al Fabeta
Kunandar. (2007). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT.Rajawali Pers.
M. Echols, Jhon dan Shadily, Hassan. (2005). Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Mangkunegara, P. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Mercer J, Bernard Barker dan Richard Bird, (2010), Human Resource Management In Education. USA
Muhmidayeli.(2011), Filsafat Pendidikan. Bandung: Refika Aditama
Mukhtar dan Iskandar. (2009). Orientasi Baru Supervisi Pendidikan. (1sted) Jakarta: Gaung Persana Press.
Mulyadi, (2014). Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. UPP STIM YKPN. Yogyakarta
Mulyasa, (2004). Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT. Rosdakarya
Mulyasa, E. (2008). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT.Remaja
Mulyasa, E. (2013), Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: PT.Rosdakarya
Mulyasa. E.(2006). Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: PT Rosda Karya
Neuman, W.L.(2003). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches.Pearson Education.
Patton,QM. (2002). Qualitative Research and Evaluation Methods(3rd Ed). London:SAGE Publications.
Pidarta, Made. (2009). Supervisi Pendidikan Kontektual .PT. Rineka Cipta:Jakarta
Piet A Sahertian, (2008) Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta.
Rifai, M. (1982). Administrasi dan Supervisi Pendidikan 1. Bandung: Jemmars
Rohmatika. (2018).Model Supervisi Klinis Terpadu Untuk Peningkatan Kinerja Guru. Yogyakarta : Idea Press
Rusdiana, H.A(2015). Pengelolaan Pendidikan, Bandung Penerbit CV. Pustaka Setia.
Sagala, S.(2012). Supervisi Pembelajaran.. Bandung: Alfabeta
Sagala, S.(2013). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.
Bandung: Alfabeta
Sahertian, Piet A. (2000). Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Akademik Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sallis, E. (2006). Total Quality Managemen in Education. Yogyakarta: IRCISOD
Sanusi A.(2015), Sistem Nilai, Bandung Nuansa Cendikia
Sanusi A.(2016), Pendidikan Untuk Kearifan mempertimbangkan Kembali Sistem Nilai, Belajar dan Kecerdasan. Bandung:Nuansa Cendekia
Satori, D. (1997) Supervisi Akademik (Teori dan Praktek). Jakarta :Dipdikbud
Saud, U.S. (2011). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta
Sauri.dkk. (2021). Guru Profesional Abad 21. arta: Mustika Ilmu
Sergiovanni. (1987). Educational Governance and Administration. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Sianturi, R. (2017). Manajemen Peningkatan Kinerja Guru Berbasis Sekolah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Snae, dkk. (2014). Supervisi Akademik Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta : Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan Dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemendikbud
Snae, dkk. (2016). Supervisi Akademik Program Kepala Sekolah Pembelajar. Jakarta Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Snae, Y.D dkk. (2018). Pengembangan Fungsi Supervisi Akademik Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Snae, Y.D, dkk, (2016). Supervisi Akademik Program Kepala Sekolah Pembelajar Tahun 2016. Kemendikbud: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Subari, (1994) Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Perbaikan Situasi Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Sudarwan, (2002). Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan Bandung: Pustaka Setia
Sudjana, Nana. (2011). Supervisi Pendidikan; Konsep dan Aplikasinya bagi Pengawas Sekolah. Jakarta: Minamatra Publishing
Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono, (2012) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suhardan, D. (2006) Supervisi Bantuan Profesional:Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Bandung: Mutiara Ilmu
Suhardan.D. (2010). Supervisi Profesional (Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Era Otonomi Daerah). Bandung: Alfabeta
Suharsimi A. (2006). Dasar-Dasar Supervisi. Jakarta: PT Rineka Cipta
Suharsimi, A. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Sukarna. (2011). Dasar-Dasar Manajemen. CV. Mandar Maju. Bandung.
Suparlan. (2005). Menjadi Guru Efektif. Yogyakarta: Hikayat Publishing
Sutanto, A.(2016). Managemen Peningkatan Kinerja Guru. Jakarta: Penerbit Prenadamedia Group.
Terry, G. R (2013), Prinsip-Prinsip Manajemen, Bandung: Bumi Aksara.
Terry.G,R (1993) Prinsip-prinsip Manajemen, Terj. J. Smith, Jakarta: Bumi Aksara.
Terry.G.R.(1977). Principles of Management, Richard D. Irwin (INC. Homewood, Irwin-Dorsey Limited Georgetown, Ontario L7G 4B3.
Toto T. (2002) Kinerja Profesional Guru. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Usman, H. (2008), Manajemen, Teori Praktik dan Riset Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara
Wiles. (1967). "Supervision For Better School". Englewood Cliffs Prentice Hall. Aksara
Wiles.K dan Lovel,J.T(1983). "Supervision For Better School". New Jersey: Englewood Cliffs.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Acep Badruzaman, Achmad Sanusi, Nanang Hanafiah, Supyan Sauri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.